CORETAN SEORANG PELAJAR
12 tahun menempuh pendidikan, setelah lulus yang
diingat materi SD dan sedikit materi SMP, materi SMA juga cuma inget
pra-ulangan, pasca ulangan lupa semua... Pas masuk kuliah, bingung mau pilih
jurusan apa... Ada yang bingung karena merasa banyak yang sudah dikuasai di SMA
Ada juga yang bingung karena nilainya standard semua Ada juga yang bingung
karena merasa kurang disemua pelajaran... Karena, selama 12 tahun itu siswa
dipaksa mempelajari sesuatu secara general, tidak difokuskan pada satu
bidang... Bahkan sekarang, anak MIPA malah belajar 2 mata pelajaran IPS, begitu
sebaliknya. Jadi ya jangan kaget, kalo banyak siswa yang mencontek waktu
ulangan... Karena mereka terdesak oleh tuntutan nilai yang harus bagus,
walaupun bukan bidang yang disukainya. Jadi ya wajarlah, banyak mahasiswa yang
salah jurusan dan malah stres karena tidak sesuai minatnya. Karena prinsipnya
"jurusan gapenting, banyak yang kerja ga sesuai gelarnya."
Jadi ya jangan kaget, kalo SDM kita ini kurang berkualitas... Banyak yang melanggar
peraturan, pemikiran yang belum maju, bahkan ada juga yang skeptis. Karena
mereka terbiasa untuk belajar, belajar, dan belajar untuk nilai akademik
mereka, yang penting IPK tinggi, nanti gampang cari kerja. Hal itu berlanjut
sampai mereka tidak peduli sekitar, dan mementingkan kemajuan diri sendiri.
Makanya wajar kalo banyak koruptor di negeri ini, karena sistem yang membuat
keadaan ini terjadi..... Solusinya? Sistem pendidikan sudah dirancang
sedemikian rupa oleh pakar dan ahlinya. Bahkan di negara Finlandia pun
demikian, kurikulum dan sistem pendidikan disana dibuat oleh ahlinya. Tapi
kenapa sistemnya berbeda? 30 tahun kedepan tergantung dengan sistem pendidikan
saat ini. Jika hal ini tidak dirubah, ya makin banyak manusia apatis, egois,
dan serakah. Dan apa yang harus diubah? Sistem pendidikan kita, dan tidak
berdasarkan teori saja tapi juga melihat bagaimana prakteknya, dampaknya.
Sayangnya, beberapa dari mereka yang ada dikursi pemerintahan adalah mereka
yang mengalami keadaan diatas. Sehingga wajarlah sistem pendidikan kita masih
ada yang salah karena kepentingan politik dan kelompok mereka sendiri. Sehingga
generasi penerus jadi korbannya, dan 30 tahun kedepan pun bisa ditebak
bagaimana jadinya. Terus kita harus gimana? Mari kita mulai dari kita, dengan
mengikuti sistem yang ada dan berpegang pada keinginan untuk merubah sistem
pendidikan di tahun kita nanti. Semanga
Komentar
Posting Komentar