HASIL PENELITIAN METODOLOGI MENGAJAR
NAMA :
AYU NUR HASANAH
JURUSAN :
PENDIDIKAN SOSIOLOGI
NIM :
2290150031
Ø Anggota Kelompok :
· Ayu
Nur Hasanah
· Minnati
Zulfa Anika
· Pitriyani
· Dema
Eko Prabowo
Ø Tempat :
SMAN 3 Rangkas Bitung
Ø Waktu dan Tanggal :
10.30-12.00 WIB
25 November 2016
Ø Kondisi Kelas :
Kelas X IPS 2
Jumlah murid adalah 32
Ø Materi Pembelajaran :
Hubungan Sosial
Ø Model Pembelajaran :
Jigsaw (Tim Ahli)
Ø Alasan memilih model pembelajaran :
Model pembelajaran ini dipilih atas
saran dari guru Sosiologi yang mengajar di kelas tersebut. Serta kami pun juga
merasa model itu sesuai dengan keadaan siswa yang menggunakan kurikulum 2013
dan sang guru pengampu mata pelajaran menginginkan para siswa agar menjadi
lebih aktif dan berani berpendapat. Di kelas tersebut pun para murid posisi
duduknya sudah diatur membentuk kelompok sekitar 6 orang, sehingga makin
mendukung kami untuk menerapkan model tersebut.
Ø Kelebihan:
Kelebihan dari model
pembelajaran Jigsaw yaitu dapat mengekslplorasi peserta didik semakin
berkembang, yaitu menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengemukakan pendapat dan
menjadi lebih aktif saat mengikuti pelajaran dikelas.
Ø Kelemahan:
Kelemahan adalah model
pembelajaran ini sulit diterapkan pada pertemuan awal, bagi siswa yang terbiasa
dengan metode ceramah. Dan juga model pembelajaran ini membutuhkan waktu yang
banyak.
Ø Kendala:
Waktu yang kurang
memadai untuk para siswa saling berdiskusi dengan anggota kelompoknya
masing-masing serta waktu pun kurang bagi para tim ahli membacakan hasil
diskusinya ke kelompok-kelompok lain. Beberapa murid juga terlihat tidak
memperhatikan dengan seksama saat para tim ahli membacakan hasil diskusinya.
Ø Upaya untuk meminimalisir kendala:
Guru yang akan mengajar
menggunakan model pembelajaran ini harus memiliki managemen waktu yang baik,
kemudian mengetahui karakteristik peserta didik serta mampu menghandle peserta
didik.
Ø Anggota Kelompok :
· Apriyani
Chaerunnisa
· Widya
Januarita
· Nurhasanah
Ø Tempat:
SMAN 1 Petir, Kabupaten Serang
Ø Kelas:
XII IPS 3
Ø Materi Pelajaran:
Perilaku Penyimpangan Sosial
Ø Model Pembelajaran:
Think Pair and Share
Ø Kelebihan:
Siswa mampu berpikir lebih luas dalam
contoh permasalahan yang ada di sekitarnya.
Ø Kelemahan dan Kendala:
Kelemahan dan kendalanya adalah sulit
untuk membuat keseluruhan siswa aktif karena jam terakhir mereka sudah mulai
lelah dan mengantuk
Ø Upaya untuk meminimalisir kendala:
Untuk menggunakan model ini perlu
pengulangan dalam memberi contoh supaya siswa lebih paham pada materi yang
dipelajari.
Ø Anggota Kelompok :
· Reva
Febrianti
· Ina
Fitria
· Erfie
Saphira Wibawanti
Ø Tempat:
SMAN 1 Pandeglang
Ø Kelas:
-
Ø Materi Pelajaran:
-
Ø Model Pembelajaran:
Talking Stick
Ø Kelebihan:
Siswa tidak jenuh saat pembelajaran,
siswa juga cenderung dapat menangkap materi yang dipelajari dengan baik.
Ø Kelemahan dan Kendala:
Kelemahannya adalah keadaan para siswa
kurang kondusif, para siswa pun banyak yang belum memiliki keberanian untuk
aktif menjawab pertanyaan yang diajukan.
Kendalanya adalah saat pembelajaran ini
terjadi waktu yang dapat dipergunakan sangat kurang dan kami sebagai pengajar
belum percaya diri.
Ø Upaya untuk meminimalisir kendala:
Guru harus memiliki kepercayaan diri dan
memiliki managemen waktu yang baik. Guru pun harus mengetahui karakteristik
siswanya sehingga dapat dengan mudah mengatur kelas dan lebih dapat memacu
kreatifitas siswa.
Ø Anggota Kelompok :
· Tatu
Khabibah
· Hardiyanti
· Avivi
Syafira
Ø Tempat:
SMAN 1 Pontang, Kabupaten Serang
Ø Kelas:
XII IPS 1
Ø Materi Pelajaran:
Lembaga Sosial
Ø Model Pembelajaran:
Numbered Head (Kepala Bernomor)
Ø Kelebihan:
Lebih efektif untuk melatih siswa agar
dapat berpendapat dimuka umum. Dengan kita menunjuk nomor secara acak, dapat
memotivasi bagi para siswa untuk mempersiapkan jawaban terbaik yang mereka
miliki. Model ini sangat mendukung keadaan kelas dengan murid berjumlah sedikit
(18 orang) sehingga semua siswa bisa mendapat giliran berbicara.
Ø Kelemahan dan Kendala:
Kelemahan dan kendala dalam penerapan
model ini adalah beberapa siswa yang masih belum berani untuk mengutarakan pendapatnya.
Bahkan ada siswa yang saat nomornya dipanggil, tidak mengakui bahwa dia yang
memegang nomor itu dengan mencopot nomor yang telah dipasang. Ada juga siswa
yang mencontek buku saat nomernya disebut untuk menjawab. Waktu yang digunakan
pun masih sangat kurang sehingga waktu yang seharusnya berjalan hanya 45 menit
(dalam RPP) berubah menjadi 2x45 menit.
Ø Upaya untuk meminimalisir kendala:
Kita harus bisa mengenali karakteristik
setiap peserta didik dan kitapun sebagai pengajar harus memiliki managemen
waktu yang baik agar waktu yang dipergunakan sesuai target.
Ø Anggota Kelompok :
· Eny
Nur Maryaty
· Rosi
Apriliani
· Mona
Carolina Tamba
Ø Tempat:
SMAN 1 Petir, Kabupaten Serang
Ø Kelas:
X IIS 3
Ø Materi Pelajaran:
Individu, Kelompok dan Hubungan Sosial
Ø Model Pembelajaran:
Picture and picture
Ø Kelebihan:
Model pembelajaran ini lebih dapat
menarik minat siswa untuk memperhatikan pembelajaran lebih seksama melalui
gambar-gambar. Sehingga siswa dapat lebih mudah mengingat materi yang
diberikan.
Ø Kelemahan dan Kendala:
Kelemahan dan kendala dari penerapan
model ini adalah suasana kelas menjadi sedikit ribut karena para siswa harus
menyebutkan gambar yang dilihat secara bersama-sama. Beberapa siswa pun belum
memiliki keberanian dalam mendeskripsikan gambar yang mereka lihat. Dalam
menunjukkan gambar pun harus menggunakan bantuan proyektor, sehingga apabila
kelas tersebut tidak dilengkapi fasilitas proyektor maka model ini tidak akan
bisa diterapkan. Alokasi waktu yang dipergunakan pun masih kurang mencukupi.
Ø Upaya untuk meminimalisir kendala:
Mengenali tempat kita akan mengajar apakah
dilengkapi oleh fasilitas proyektor atau tidak. Kita sebagai pengajar pun harus
bisa mendorong keberanian dari siswa agar dapat lebih berani mengutarakan
pendapat dan deskripsi mereka tentang gambar yang dilihat. Kita pun juga harus
lebih pintar me-managemen waktu agar tepat.
Komentar
Posting Komentar