Manfaat biologi bagi kehidupan sehari-hari
Manfaat biologi bagi kehidupan
sehari-hari?
Biologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai segala sesuatu
tentang makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. dalam biologi kita belajar
bagaimana mahkluk hidup itu, ciri-cirinya, bentuknya, dan bagaimana cara dia
bertahan hidup, dan lain-lain.
Dengan biologi ini, tentu pengetahuan mengenai apa yang ada pada sekitar kita dapat kita ketahui selak-beluknya atau asal-usulnya. Pengetahuan kita akan semakin banyak.
Dengan biologi kita bisa menggunakan tumbuhan untuk dijadikan obat, sehingga bila kita sakit akan cepat sembuh. Masih banyak lagi. Kita bisa mengetahui makanan yang dapat dimakan dan yang tidak dapat dimakan, kenapa makanan bisa basi atau berjamur, dll.
Dengan mempelajari biologi kita tidak saja memperoleh pengetahuan tentang mahluk hidup, namun juga mendapat pengetahuan tentang metode mempraktekkan ilmu pengetahuan tersebut.
Pengetahuan tentang mahluk hidup dimanfaatkan untuk memecahkan masalah guna meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, seperti masalah pangan, sandang, papan, energi, lingkungan, kesehatan, bahkan sosial dapat diatasi dengan biologi.
Contoh masalah dalam bidang sosial misalnya menentukan orang tua dan keturunannya dapat dibantu dengan pengetahuan tentang DNA yang dipelajari dalam genetika. Memelihara lingkungan dengan menerapkan pengetahuan ekologi, mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus dengan mengetahui karateristik virus yang akan dipelajari dalam virologi.
Dengan biologi ini, tentu pengetahuan mengenai apa yang ada pada sekitar kita dapat kita ketahui selak-beluknya atau asal-usulnya. Pengetahuan kita akan semakin banyak.
Dengan biologi kita bisa menggunakan tumbuhan untuk dijadikan obat, sehingga bila kita sakit akan cepat sembuh. Masih banyak lagi. Kita bisa mengetahui makanan yang dapat dimakan dan yang tidak dapat dimakan, kenapa makanan bisa basi atau berjamur, dll.
Dengan mempelajari biologi kita tidak saja memperoleh pengetahuan tentang mahluk hidup, namun juga mendapat pengetahuan tentang metode mempraktekkan ilmu pengetahuan tersebut.
Pengetahuan tentang mahluk hidup dimanfaatkan untuk memecahkan masalah guna meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, seperti masalah pangan, sandang, papan, energi, lingkungan, kesehatan, bahkan sosial dapat diatasi dengan biologi.
Contoh masalah dalam bidang sosial misalnya menentukan orang tua dan keturunannya dapat dibantu dengan pengetahuan tentang DNA yang dipelajari dalam genetika. Memelihara lingkungan dengan menerapkan pengetahuan ekologi, mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus dengan mengetahui karateristik virus yang akan dipelajari dalam virologi.
Manfaat Biologi Damal Bidang
Pertanian
Manfaat ilmu biologi dalam bidang
pertanian, sebagai contoh Ilmu Biologi merupakan dasar dari Ilmu Pertanian
terutama dalam penemuan jenis tanaman unggul, rekayasa genetika tumbuhandan
hewan.
Misalnya:
Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian)
Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian)
Pengetahuan mengenai sifat dan
karakter serangga yang berhubungan dengan iklim atau musim (ilmu biologi)
membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok tanam yang tepat atau metode
penanggulangan hama serangga tersebut (ilmu pertanian).
Ada banyak sekali manfaat biologi
di berbagai bidang kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyaknya cabang – cabang
dari ilmu biologi, yaitu sebagai berikut ini :
1. Anatomi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup.
2. Bakteriologi – adalah ilmu
biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan kehidupannya.
3. Botani – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk tumbuhan dan kehidupannya.
4. Ekologi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat
tinggalnya (habitat).
5. Embriologi – adalah ilmu
biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak
berbentuk telur hingga menjadi embrio.
6. Entomologi – adalah ilmu
biologi yang mempelajari seluk beluk serangga beserta kehidupannya.
7. Evolusi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk hidup mulai dari bentuk yang
sederhana hingga yang kompleks.
8. Fisiologi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk proses serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk
hidup.
9. Genetika – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada
keturunannya.
10. Higien – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia.
11. Histologi – adalah ilmu
biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang
ada pada jaringan makhluk hidup.
12. Mikrobiologi – adalah ilmu
biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro) serta
kehidupannya.
13. Palaeontologi – adalah ilmu
biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta
kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau.
14. Parasitologi – adalah ilmu
biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk
hidup lainnya maupun kehidupannya.
15. Sitologi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada
sel makhluk hidup.
16. Virologi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup
lainnya maupun kehidupannya.
17. Zoologi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk hewan serta kehidupannya.
18. Patologi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari tentang penyakit pada makhluk hidup
Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan,
manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu
diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan berbagai
ilmu terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia kedokteran, industri,
pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa besarkah pemanfaatan
biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan? Untuk mengetahui hal
tersebut marilah kita pelajari uraian selanjutnya berikut ini.
Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab
maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun
dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi,
khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi
manusia, mikrobiologi, virologi danpatologi, telah banyak
membantu para dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan
demikian para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit
yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang menakutkan manusia.
Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran. |
|||
a.
|
Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu
organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu
melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ
yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal,
jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.
|
||
b.
|
Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak
hanya pada hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik
ini dapat membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan
karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan
yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang
membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah
berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri
mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
|
||
c.
|
Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi
beberapa jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan.
Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
|
||
d.
|
Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia
kedokteran, dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan
vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai
Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau
disebut jugaVirus Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia
melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya oleh para
pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia (WHO). Caranya
adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada manusia agar
menjadi ‘aman’. Mereka mengambil satu gen virus flu burung kemudian
menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi virus
buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya.
Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri
Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang
langsung dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung
dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau
dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya
diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi,
khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan
bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan
atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri: a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula. b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera. c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam. Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco, serta minuman anggur. Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia. Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin) |
Komentar
Posting Komentar